Diduga Korsleting Listrik Rumah Warga Belopa-Walenrang Dilalap Api, Kerugian Rp120 Juta
LUWU, Trendify.id – Dua kebakaran terjadi hampir bersamaan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (8/8/2025) malam.
Peristiwa ini menghanguskan tiga rumah di dua kecamatan berbeda.
Diduga, keduanya dipicu korsleting listrik.
Kebakaran pertama terjadi di Desa Pasamai, Kecamatan Belopa.
Sebuah rumah milik Kahar (40) ludes dilalap api.
Komandan Regu C Damkar Luwu, Aidin Syamsuddin, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga bernama Ripal pada pukul 22.11 WITA.
“Kami langsung bergerak dengan dua unit mobil pemadam dan 13 personel. Lokasi berjarak sekitar 5 kilometer, api bisa dipadamkan dalam 28 menit karena warga cepat melapor,” jelas Aidin, Sabtu (9/8/2025).
Kebakaran ini menimbulkan kerugian sekitar Rp20 juta.
Empat anggota keluarga terdampak, namun tidak ada korban jiwa.
“Kalau api masih kecil, segera hubungi pemadam. Lebih baik kami datang dan apinya sudah padam daripada rumah habis terbakar baru melapor,” ujar Kahar korban kebakaran.
Sementara itu, kebakaran kedua terjadi di Dusun Tobakkung, Desa Salutubu, Kecamatan Walenrang Utara.
Dua rumah milik Armin (47) dan Darman (80) habis terbakar.
Petugas Damkar UPT Wilayah III Walenrang menerima laporan dari warga bernama Ririn pukul 21.52 WITA.
Regu C langsung bergerak satu menit kemudian.
Petugas Damkar, Ale mengaku, pihaknya mengerahkan satu unit mobil pemadam, serta sembilan personel Regu C, dan dua personel Regu B.
“Lokasi berjarak sekitar 9 kilometer. Kami tiba pukul 22.07 WITA dan berhasil mengendalikan api sekitar pukul 00.20 WITA,” bebernya.
Akibat kejadian ini, satu keluarga beranggotakan 14 orang terdampak.
Kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Berunting tdak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Ale mengingatkan warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah.
“Korsleting listrik masih jadi penyebab kebakaran yang sering kami tangani. Periksa kabel, stopkontak, dan peralatan listrik secara berkala,” pesannya.
Dengan dua kebakaran di malam yang sama, total kerugian diperkirakan mencapai Rp120 juta.
Petugas mengimbau masyarakat tetap waspada dan memastikan instalasi listrik aman untuk mencegah kejadian serupa.
