Imbas Pemangkasan Anggaran, Pembangunan Infrastruktur Diperkirakan Mandek di Luwu Selama 2025

Potret Jl Poros Makassar-Palopo. Dana transfer daerah dipangkas, pembangunan infrastruktur tahun 2025 di Luwu diprediksi tak berjalan.

LUWU – Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menghadapi kenyataan pahit setelah dana transfer dari pemerintah pusat untuk tahun 2025 mengalami pemotongan drastis.

Anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Luwu terpangkas sepenuhnya, mencapai Rp97,4 miliar.

Akibatnya, tidak ada satu pun program infrastruktur yang bisa direalisasikan tahun depan.

Kepala Dinas PUTR Luwu, Ikhsan Asaad menyebut, awalnya alokasi anggaran tersedia untuk pembangunan jalan, irigasi, serta Dana Alokasi Umum (DAU) spesifik grant.

Namun, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 29 Tahun 2025, seluruh anggaran itu dipangkas hingga nol.

“Total dana transfer pusat untuk infrastruktur yang terpotong mencapai Rp97,4 miliar. Rinciannya, anggaran pembangunan jalan sebesar Rp37 miliar, pembangunan irigasi Rp10 miliar, serta DAU spesifik grant Rp29 miliar semuanya menjadi nol,” jelasnya, Jumat (14/2/2025).

Ikhsan menambahkan, pagu anggaran Dinas PUTR kini hanya tersisa Rp27 miliar, yang sebagian besarnya sudah dialokasikan untuk pembayaran gaji pegawai.

“Pekerjaan infrastruktur yang sebelumnya direncanakan dengan anggaran lebih dari Rp100 miliar kini batal seluruhnya. Padahal, rencana kegiatan ini sudah melalui proses asistensi dan siap diproses oleh UKPBJ,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu, Sarto Andia membenarkan, adanya pemotongan dana transfer pusat.

“Awalnya, dana transfer dari pusat untuk Luwu mencapai Rp1,29 triliun. Namun, setelah diberlakukannya Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 29 Tahun 2025, jumlah tersebut berkurang menjadi Rp1,192 triliun,” akunya. (*)

Polres Palopo
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *