Selama Tiga Bulan Terakhir, 22 Ekor Sapi di Luwu Terjangkit PMK
LUWU – Puluhan ekor hewan ternak sapi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) akibat virus selama periode 3 bulan terakhir.
Gejala penyakit PMK pada sapi ternak diantaranya demam tinggi, muncul lepuhan di mulut, puting susus, celah diantara kuku dan penurunan berat badan.
Kepala Bidang Peternakan dan Keswan Alimus merincikan, sebanyak 18 sapi ternak warga di Walenrang terserang penyakit PMK.
“Kemudian di Kecamatan Lamasi, Desa Satirejo 3 ekor sapi, dan di Kelurahan Suli sebanyak 1 ekor sapi. Jadi total ada 22 ekor yang dikonfirmasi terjangkit penyakit PMK berdasarkan laporan teman-teman di lapangan,” bebernya, Senin (20/1/2025).
Kata Alimus, untuk mencegah penularan, hewan ternak yang positif penyakit PMK terpaksa dibinasakan.
Selain itu, sambung Alimus, pihaknya melakukan penanganan dengan melakukan pemberian injeksi vitamin dan antibiotik.
Alimus menyebut, para hewan ternak itu diberikan vaksin Aftogen untuk menghindari penularan penyakit PMK. (*)
