Tim SAR Masih Mencari Warga yang Hilang di Pegunungan Seko Luwu Utara

Pencarian Salmon, warga Seko Luwu Utara yang hilang ditengah hutan

LUWU UTARA – Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Salom yang merupakan warga Seko, Luwu Utara yang dilaporkan hilang di hutan sejak Kamis (2/1/2025) lalu.

Salmon saat itu pergi ke hutan untuk mengambil rotan yang nantinya akan digunakan mengikat rakit untuk pulang ke rumah melalui jalur sungai.

Saat berada di hutan, korban bertemu dengan rekannya yakni Esrong dan Karti yang juga mencari rotan. Namun mereka tak saling menegur saat itu.

Rekan korban kemudian ingin pulang ke kampungnya dan mencari korban di dalam hutan.

Sayangnya mereka tak menemukan Salmon dan hanya menemukan rotan milik korban.

Sekitar pukul 16.30 Wita, keduanya kemudian pulang ke kampung karena mengira korban sudah lebih dulu pulang.

Setibanya di kampung, mereka mendatangi rumah korban untuk mengecek keberadaan korban dan ternyata Salmon belum kembali dari hutan.

Masyarakat kemudian melaporkan hal itu dan meminta bantuan SAR untuk mencari korban.

“Kami terima laporan kejadian ini dan langsung mengirimkan tim rescue dari Pos Unit Siaga SAR Masamba bersama BPBD, TNI Polri dan Potensi SAR,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Arif Anwar, Minggu (12/1/2025).

Arif juga mengatakan hingga saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan menyisir hutan dan sungai di lokasi tersebut.

“Tim SAR gabungan melakukan pencarian di dalam hutan dengan menyisir hutan dan sungai yang biasa dilewati perotan Desa Marante, Kecamatan Seko,” ujarnya.

Kondisi medan dan keterbatasan konektivitas alat komunikasi menyulitkan proses pencarian korban.

“Tim SAR gabungan harus melewati medan yang sulit dan terjal. Tim harus berjalan kaki dari Bandara Seko sejauh 20 kilometer kemudian naik ke puncak dan masuk dalam hutan. Personel juga harus nginap di dalam hutan,” jelasnya.

Arif juga menyampaikan pihaknya akan melakukan evaluasi karena pencarian sudah dilakukan berhari-hari namun belum ada tanda-tanda korban ditemukan.

Bahkan pencarian juga dilakukan menggunakan drone untuk mempermudah pencarian di tempat-tempat yang sulit dijangkau. (*)

Polres Palopo
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *